Viral Video "Hayya Alal Jihad", Ini Tanggapan Kemenag

Senin, 30/11/2020 22:39 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi mempertanyakan motif video viral sekelompok orang bersenjata tajam menyerukan `Hayya alal Jihad` atau `Mari Berjihad` dalam sebuah azan.

Menurut dia, perlu diketahui terlebih dahulu apakah pembuatan video tersebut hanya sekadar konten di media sosial, atau ada pesan khusus yang hendak disampaikan.

"Jika seruan itu dimaksudkan memberi pesan berperang, jelas tidak relevan. Jihad dalam negara damai seperti Indonesia ini tidak bisa diartikan sebagai perang," tegas Wamenag di Jakarta, pada Senin (30/11).

Sehubungan itu, Wamenag mengajak pimpinan ormas Islam dan para ulama untuk bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terjebak pada penafsiran tekstual tanpa memahami konteks dari ayat Alquran atau hadis.

Pemahaman agama yang hanya mendasarkan pada tekstual, lanjut Zainut, dapat melahirkan pemahaman agama yang sempit dan ekstrem.

Wamenag menilai, apapun motifnya, video tersebut bisa berpotensi menimbulkan kesalahan persepsi di masyarakat.

"Di sinilah pentingnya pimpinan ormas Islam, ulama, dan kyai memberikan pencerahan agar masyarakat memilik pemahamaan keagamaan yang komprehensif," tutur Wamenag.

Wamenag menambahkan, dalam menyikapi masalah tersebut hendaknya semua pihak dapat menahan diri dan melakukan pendekatan secara persuasif dan dialogis. Serta menghindarkan diri dari tindakan kekerasan dan melawan hukum.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih