Ledakan Ranjau Tewaskan Empat Warga Azerbaijan

Senin, 30/11/2020 06:35 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Empat warga sipil Azerbaijan kehilangan nyawa mereka setelah sebuah ranjau yang diletakkan oleh pasukan Armenia meledak, Minggu (29/11).

Dilansir Middleeast, Senin (30/11), ledakan itu terjadi ketika sebuah kendaraan yang membawa warga sipil melakukan kontak dengan ranjau darat di desa Ashagi Seyidahmedli di provinsi Fuzuli.

Sebelumnya, Provinsi tersebut baru-baru ini dibebaskan oleh tentara Azerbaijan dari hampir tiga dekade pendudukan Armenia.

Namun saat mundur dari wilayah pendudukan, pasukan Armenia meletakkan ranjau untuk menargetkan warga sipil.

Mereka juga meminta masyarakat untuk tidak memasuki kawasan pembebasan tanpa izin khusus.

Hubungan antara bekas republik Soviet Azerbaijan dan Armenia telah tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.

Bentrokan baru meletus pada 27 September dan berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Rusia enam minggu kemudian.

Baku membebaskan beberapa kota strategis, dan hampir 300 pemukiman dan desanya dari pendudukan Armenia selama ini.

Sebelumnya, sekitar 20% wilayah Azerbaijan telah diduduki secara ilegal selama hampir tiga dekade.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu