Plan Mitra Pemerintah Atasi Kasus Anak

Selasa, 11/10/2016 16:20 WIB

Jakarta – Plan International Indonesia menyatakan komitmennya membantu pemerintah dalam mengatasi kasus-kasus yang bersentuhan dengan anak, terutama pekerja anak dan pernikahan usia dini.

Ditemui dalam program ‘Sehari Jadi Menteri’ di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Jakarta, Selasa (11/10), Country Director Plan International Indonesia, Myrna Remata Evora mengungkapkan bahwa komitmen ini dibangun untuk memastikan anak-anak muda dapat mengambil bagian dalam penyuksesan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).

“Langkah kongkrit kami adalah mendukung upaya pemerintah serta memastikan anak-anak muda kita menjadi bagian kesuksesan SDGs,” kata Myrna kepada Jurnas.com.

Myrna menjabarkan, langkah kongkrit yang telah dilakukan Plan International Indonesia selama ini meliputi aksi-aksi kemanusiaan yang banyak menyentuh masyarakat pinggiran, diantaranya air bersih, sanitasi, dan pendidikan dasar.

Memastikan pendidikan dasar bagi anak menurut Myrna sebagai modal untuk menyambut perekonomian Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.

“Pendidikan mereka harus dipastikan, agar nantinya bisa didorong untuk menjadi pengusaha yang baik, demi penguatan ekonomi Indonesia masa depan,” terangnya.

Kegiatan “Sehari Jadi Menteri’ merupakan bagian dari gerakan global ‘Because I Am A Girl’ (BIAAG) yang dipelopori oleh Plan International di PBB sejak 2012, dalam rangka memperingati Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh setiap 11 Okotber.

TERKINI
Kementan Genjot Kapasitas Usaha Petani Kakao Sulteng KPK Amankan Sejumlah Bukti dari Rumah Eks Ketua Gerindra Malut Pahami, Era Digital Tuntut Adanya Penguasaan Literasi Digital Sejak Dini Rumah SYL Disita KPK, Nilainya Ditaksir Rp4,5 Miliar