Tagar BasukiEnd Jadi Trending Topic

Senin, 10/10/2016 17:21 WIB

Jakarta - Sejak dua jam lalu, tagar #BasukiEnd, menjadi trending topic. Trending ini seakan mengikuti berbagai media yang melansir berita permintaan maaf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal pernyataannya atas tafsiran Surat al Maidah 51 yang menghebohkan tersebut.

Hingga tulisan ini diunggah, tagar #BasukiEnd masih bercokol di tempat teratas trending topic Indonesia saat ini. Jika diklik, isinya adalah segala komentar yang berisi kecaman serta prihatin atas pernyataan kontroversi yang menghebohkan tersebut.

Misalnya akun @Pisang_Lokal, ikut menyertakan pernyataan @yunartowijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia yang berbunyi "Saya ga berani masuk ke wilayah agama, tapi secara politik, statemen Ahok kali ini jelas blunder yang bakal jadi beban secara elektoral ..."

Sementara itu, Peguam dengan akunnya @WJB_ yang disertakan komentarnya dalam akun itu ikut berkomentar, "Sudahlah terima saja. We lost A Hok. This is a big loss. Cape2 gua ngedukung A Hok lewat sosmed, dia nya yang goblok ngomong ga pake otak," tulis akun Peguam.

Lucky J. Subiakto, lewat akunnya @luckysubiakto berkicau, "Harus. Kalo setiap (dugaan) tindak kejahatan diakhiri dgn maaf, apa kabar KUHP? UU? Aturan hukum lainnya?". Sedangkan akun @jempol_rakyat menuliskan, "Meminta maaf dan memberi maaf adalah perkara mudah. Namun menista Quran adalah perkara yg bs bawa petaka. Kami kawal proses hukum."

Seperti diketahui, bahwa pernyataan Ahok saat mengisi acara pertemuan dengan Gubernur di Kepulauan Seribu pada 30 Maret lalu itu berbuntut panjang. Ahok menukil surat al Maidah ayat 51, yang kemudian videonyna diunggah ke sosmed dan menjadi viral dan menciptakan kehebohan.

Belakangan, terkait ucapannya tersebut, Ahok akhirnya meminta maaf kepada umat Islam saat doorstop dengan para wartawan di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (10/10) siang.[]

TERKINI
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar