Akhir Pahit Cinta Terlarang Trump dan Fox News

Rabu, 11/11/2020 17:13 WIB

Washington, Jurnas.com - Kemalangan tampaknya masih enggan pergi dari Donald Trump. Usai kalah dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), Trump juga kehilangan `kekasih` dalam hidupnya.

Dikatakan oleh kolumnis The Guardian, Arwa Mahdawi pada Rabu (11/11), terlepas dari rumor perceraian Trump dan istrinya, Melania, kini politisi berambut putih itu juga telah kehilangan media andalannya, Fox News.

Sebagaimana diketahui, Trump dan Fox News sejak bertahun-tahun lalu menjalin hubungan yang spesial. Namun akhir-akhir ini, Trump menyebut jaringan televisi itu sudah mulai berubah.

Arwa mengatakan, Fox News melakukan hal yang tidak bisa dimaafkan. Pada hari pemilihan, media AS tersebut menyatakan bahwa Joe Biden akan memenangkan Arizona. Dan sejak itu, Fox News terus membuat geram Gedung Putih, menepis narasi Trump bahwa dia kembali akan melaju ke periode kedua.

"Pendukung Trump marah karena jaringan televisi yang pernah dicintai pemimpin mereka memperlakukannya seperti ini. Beberapa orang percaya Fox News telah menjadi `kidal penuh` dan mulai melabelinya `berita palsu`," tulis Arwa.

Dengan perginya Fox News, apa yang akan dilakukan Trump? Menurut Arwa, politisi Partai Republik itu kemungkinan bakal meluncurkan Trump News atau Trump TV.

Atau jika tidak, lanjut Arwa, Trump akan menepati janji kampanyenya beberapa waktu lalu, apabila dia kalah dari pesaingnya, Biden.

"Jika saya kalah dari (Biden), saya tidak akan pernah berbicara dengan Anda lagi," kata Trump dalam rapat umum di North California pada September lalu.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic