Ahok Lupa Sejarah Orang Cina Bisa jadi Gubernur

Jum'at, 07/10/2016 22:47 WIB

Jakarta - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut Alquran surat Al Maidah ayat 51 sebagai kitab yang membodohi Umat Islam menuai kecaman. Ahok pun dinilai lupa daratan dan sejarah orang Cina bisa jadi gubernur.

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan, Ahok sama sekali tidak ingat sejarah sehingga berani melontarkan pernyataan kontroversial soal SARA. Menurutnya, produk UUD 45 yang mengizinkan orang keturunan Cina bisa ikut Pilkada atas jerih payah DPR yang mayoritas muslim.

"Ahok lupa menghapus kata orang Indonesia asli itu butuh pengorbanan luar biasa. Itu yang menghapus kata `asli` adalah parlemen yang diisi oleh orang Indonesia asli dan mayoritas Islam yang menyetujuinya," kata Akom, di sela-sela pressgathering DPR,di Bali, Jumat (7/10).

Atas dasar persetujuan DPR untuk menghapus kata orang Indonesia asli, kata Akom, maka orang keturunan Arab dan Cina seperti Ahok bisa masuk ke eksekutif.

"Sekarang orang Cina, Arab atau lainnya bisa jadi presiden, gubernur seperti dirinya," tegasnya.

Sebelumnya, beredar video yang diunggah ke youtube dan disebar melalui media sosial, Ahok mengatakan bahwa Alquran surat Al Maidah ayat 51 sebagai kitab yang membodohi Umat Islam.

"Kalau Bapak ibu gak bisa pilih saya karena dibohongin dengan surat Al Maidah 51, macem macem itu. Kalo bapak ibu merasa gak milih nih karena saya takut neraka, dibodohin gitu, ya gak apa-apa," kata Ahok, saat kunjungan ke Kepulauan Seribu, di depan jajaran Muspida dan warga.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024