Senin, 26/10/2020 19:55 WIB
Paris, Jurnas.com - Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba membantah laporan yang mengklaim dia telah pensiun dari timnas Prancis, sebagai protes terhadap komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Islam radikal.
Dalam cuitannya di Twitter yang dikutip oleh AFP, mantan pemain Juventus itu menegaskan bahwa kabar tersebut merupakan berita palsu.
"Tidak dapat diterima, berita palsu," tulis Pogba yang diketahui seorang pesepak bola mualaf.
Menurut laporan di Timur Tengah yang dimuat oleh tabloid Inggris The Sun, Pogba ingin mengakhiri karir internasionalnya setelah Macron bersumpah untuk melawan Islam radikal, buntut dari pemenggalan kepala guru sejarah Samuel Paty pada 16 Oktober.
Perubahan UU Desa, Kades Bakal Dapat Uang Pensiun
Lantik P3S, Setjen DPR RI Wadahi Pegawai Purna Bakti Tetap Produktif
Apik di Arsenal, Posisi Saliba di Timnas Belum Aman
Paty diketahui menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya dalam diskusi kelas tentang kebebasan berbicara di sebuah sekolah dekat Paris.
Komentar Macron memicu protes di negara-negara mayoritas Muslim pada akhir pekan, di mana orang-orang membakar gambar Macron di Suriah dan membakar bendera Prancis di ibu kota Libya, Tripoli.
Pogba memenangkan Piala Dunia di Rusia pada 2018, di mana pada pertandingan berikutnya Les Bleus bersua melawan Finlandia pada 11 November jelang pertemuan Nations League dengan Portugal dan Swedia.
Sementara pertandingan Setan Merah berikutnya adalah pertandingan grup Liga Champions melawan RB Leipzig di Old Trafford.
Keyword : Paul PogbaTimnas PrancisPensiun