Rabu, 05/10/2016 18:16 WIB
Jakarta - Tudingan cagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada cawagub DKI lawannya Sandiaga Uno ternyata menyisakan unek-unek di benak politisi PPP Abraham Lunggana. Pria yang sempat dikabarkan masuk kubu pemenangan Ahok-Djarot ini mengingatkan agar Ahok tidak menuduh orang sembarangan.
Lulung -begitu ia biasa dipanggil- menilai oppini Ahok yang menyebut pengusaha peserta tax sebagai pengemplang pajak menunjukkan ungkapan serampangan yang merugikan. Haji lulung berpesan Ahok memperbaiki ucapannya agar tidak direspon buruk oleh masyarakat.
"Namanya aja tax amnesty. Masa pengemplang pajak. Suruh dia (Ahok) perbaiki omongannya. Bilang disuruh Haji Lulung gitu," kata Lulung meminta pesannya disampaikan ke Ahok di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Lulung mengatakan ucapan Ahok yang tidak sesuai dengan pengertian sesungguhnya tentang Amnesty dapat menyesatkan masyarakat. Ia meyakini Ahok tidak paham makna sebenarnya tax amnesty.
DPR dan Pemerintah Setuju Pemilihan Gubernur DKJ Melalui Pilkada 1 Putaran
Amien Rais: Jakarta Selesai, Indonesia Selesai
Ahok Tak Dipenjara, Usik Keadilan Masyarakat
"Emang kaga ngarti dia. Dia mana pernah ngarti urusan pemerintahan. Makanya sering nabrak aturan. Tax amnesty kan jelas pengampunan pajak, bukan pengemplang pajak," ungkapnya.
Kendati demikian, Lulung mengaku udah biasa menghadapi berbagai kesalahan Ahok. Karena itu, kata Lulung, dirinya tidak kaget lagi dengan tingkah cagub yang diusung Golkar, PDIP, Nasdem dan Hanura itu.
"Izin reklamasi ditabrak. Semua putusan pengadilan (PTUN) status quo, Bukit Duri ditabrak, Kepatutan, Norma, Etika dia nggak ngerti. Makanya tiap membuat kebijakan dia salah kan," pungkasnya.