Rabu, 05/10/2016 06:59 WIB
Jakarta - Tim juri dari Plan International Indonesia bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memutuskan ada 22 finalis anak dari 11 provinsi yang lolos sebagai calon Menaker dan Menteri PPPA.
Para calon menteri muda itu terpilih melalui kompetisi video blog nasional `Sehari Jadi Menteri` dalam rangka perayaan Hari Anak Perempuan Internasional, 11 Oktober 2016.
Dua puluh dua finalis itu dari 15 anak terpilih melalui seleksi bertingkat, yang finalnya diputuskan bersama dengan jajaran di kedua kementerian, sedangkan tujuh anak lainnya menjadi finalis melalui jalur khusus yang berasal dari kelompok anak berkebutuhan khusus dan marjinal.
Para finalis itu akan berkompetisi memperebutkan dua posisi untuk menjadi Menaker dan Menteri PPPA. Sisanya, 20 anak akan dibagi masing-masing sebagai pejabat di dua kementerian tersebut.
Sebelas finalis calon Menaker antara lain:
Ryan R Rihi (16/L) dari Nusa Tenggara Timur Jihan Latifah (17/P) dari Bengkulu Tamaria Hastisya (15/P) dari Banten Wahyu Ramadhan (16/L) dari Sumatera Utara Ikam Gading (17/L) dari Kalimantan Timur Nur Annisa (18/P) dari Riau Che Che M Feronika (16/P) dari Kalimantan Timur Mawariska K Putri (16/P) dari Bali Yona Maria (16/P) dari Nusa Tenggara Timur (Jalur khusus) Maria Rinja (17/P) dari Nusa Tenggara Timur (Jalur khusus) Febronia (15/P) dari Nusa Tenggara Timur (Jalur khusus)Sementara sebelas finalis calon Menteri PPPA antara lain:
Andjani Peni (17/P) dari Nusa Tenggara Timur Budi Santoso (17/L) dari Sumatera Utara Hellen (16/P) dari Jawa Timur Ni Putu Kumaradewi (16/P) dari Bali Priscilla Mariana (17/P) dari Nusa Tenggara Timur Meyta N Aini (17/) dari Jawa Barat Nabila Ishma (15/P) dari Jawa Barat Carolina Mila (15/P) dari Nusa Tenggara Timur (Jalur khusus) Virgilius Alupan (16/L) dari Nusa Tenggara Timur (Jalur khusus) Vincencia (17/P) dari Nusa Tenggara Timur (Jalur khusus) Yokbet (15/P) dari Papua (Jalur khusus)
Keyword : Sehari Jadi Menteri Plan Indonesia