Senin, 05/10/2020 19:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Penyerang Chelsea Tammy Abraham meminta maaf karena menghadiri pesta yang melanggar peraturan virus corona dengan rekan setim Inggris Ben Chilwell dan Jadon Sancho.
Asosiasi Sepakbola sedang menyelidiki pesta yang diadakan untuk merayakan ulang tahun ke-23 Abraham dan dihadiri lebih dari enam orang.
"Pada Sabtu malam saya tiba di rumah untuk menemukan kejutan kecil telah diatur untuk saya bersama keluarga dan teman dekat untuk merayakan ulang tahun saya," kata Abraham dalam sebuah pernyataan kepada Sky Sports.
"Meskipun saya sama sekali tidak menyadari ini telah direncanakan, saya ingin dengan sepenuh hati meminta maaf atas kenaifan yang ditunjukkan oleh semua orang untuk organisasi dan menghadiri pertemuan ini."
Tingkatkan Kembali Kewaspadaan untuk Cegah Peningkatan Kasus Covid-19
Terapkan Protokol Kesehatan sebagai Kenormalan Baru dalam Keseharian
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Kondisi Kenormalan Baru Harus Dipahami Semua Pihak
"Saya menyadari bahwa saya memiliki tanggung jawab baik dalam kehidupan profesional dan pribadi saya untuk menghormati pedoman dan sangat menyesali hal ini terjadi. Yang dapat saya lakukan sekarang adalah belajar darinya, meminta maaf kepada semua orang dan memastikan itu tidak akan pernah terjadi lagi."
Sancho, yang juga hadir di pesta itu, telah absen dari pelatihan Borussia Dortmund karena "penyakit pernapasan" tetapi dinyatakan negatif virus corona.
"Kami berhubungan erat dengan FA Inggris dan perwakilan tim nasional. Kami sadar bahwa mereka mengikuti protokol COVID-19 yang sejalan dengan UEFA. Tidak pantas bagi kami untuk menambahkan komentar pada tahap ini," kata Dortmund.
Pertemuan di Inggris tidak dihadiri lebih dari enam orang di bawah pedoman pemerintah untuk membatasi penyebaran virus corona.
Skuad Inggris akan bertemu pada hari Senin di St George`s Park menjelang pertandingan Nations League mendatang melawan Belgia dan Denmark dan pertandingan persahabatan melawan Wales. Semua pemain akan dites virus corona di bawah aturan UEFA.