Jum'at, 02/10/2020 08:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Uni Emirat Arab (UEA) dikabarkan telah meningkatkan pengiriman senjata yang diarahkan ke milisi Marsekal Lapangan Khalifa Haftar dalam upaya menyelamatkan kampanye militernya melawan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui secara internasional.
Hal itu disampaikan salah satu diplomat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang tak disebutkan namanya dalam sebuah pernyataan, dilansir Middleeast, Jumat (02/10).
The Wall Street Journal mengutip seorang diplomat, yang memiliki akses ke laporan rahasia yang dikumpulkan oleh para ahli dalam Komite Dewan Keamanan Libya, yang mengatakan bahwa UEA telah melanggar embargo senjata dan meningkatkan dukungan militer kepada Haftar untuk menahan pengaruh Turki di negara.
Surat kabar tersebut menyatakan bahwa Angkatan Udara UEA mengirim, antara Januari dan April, sekitar 150 pengiriman ke Libya yang membawa amunisi dan sistem pertahanan.
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
UEA Berencana Pertahankan Hubungan dengan Israel Meski Diprotes Gaza
Selain puluhan penerbangan yang diselenggarakan selama musim panas, menggunakan pesawat kargo C-17 AS. Dengan demikian, pengiriman senjata terus berlanjut bahkan setelah kegagalan operasi Haftar di Tripoli.
Keyword : Lembaga PBBUni Emirat ArabMilisi Haftar