AS akan Terus Sanksi Sekutu Hizbullah di Lebanon

Jum'at, 02/10/2020 07:12 WIB

Washington, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan terus menjatuhkan sanksi pada individu Lebanon yang bersekutu dengan Hizbullah atau yang terlibat dalam tindakan korupsi.

Demikian kata Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (1/10), meskipun ada kesepakatan antara Israel dan Lebanon untuk mengadakan pembicaraan yang dimediasi AS tentang sengketa perbatasan laut kedua negara.

Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Timur Dekat, David Schenker mengatakan kepada awak media, sanksi lebih lanjut tetap berlaku bahkan setelah Israel dan Lebanon mengumumkan sebelumnya telah menyetujui kerangka kerja untuk negosiasi yang akan datang.

Schenker juga mengatakan bahwa AS tidak akan ragu untuk bertindak untuk melindungi personelnya di Irak, di mana ia menganggap milisi yang didukung Iran yang telah menyerang sasaran AS sebagai satu masalah terbesar negara itu.

"Kami tidak bisa mentolerir ancaman terhadap rakyat kami, pria dan wanita kami yang bertugas di luar negeri," katanya. (Arab News)

TERKINI
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025