Kamis, 01/10/2020 19:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk memasok 25 juta dosis vaksin virus corona Sputnik-V ke Mesir melalui Pharco, salah satu grup farmasi terkemuka di Mesir.
RDIF mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perjanjian tersebut akan mendukung upaya Kementerian Kesehatan Mesir untuk memberikan 25 persen dari populasi Mesir vaksin melawan virus corona.
"Lebih banyak vaksin akan didistribusikan ke negara-negara tetangga di masa depan," kata RDIF dilansir Middleeast, Kamis (01/10).
Pekan lalu, RDIF mengatakan Rusia menerima permintaan untuk mengekspor lebih dari satu miliar dosis vaksin virus corona Sputnik-V ke negara lain.
Inggris Sanksi Organisasi Media Pemerintah Rusia
Rusia dan AS Berencana Buat Lebih Banyak Film di Luar Angkasa
Tahan Petinggi Etnis Tatar Krimea, UE Kutuk Rusia
Pada Agustus, Rusia menjadi negara pertama di dunia yang mendaftar dan mulai memproduksi vaksin untuk melawan virus corona.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menyetujui vaksin tersebut karena belum menyelesaikan uji coba fase 3 yang dianggap penting untuk menjamin efisiensi dan keamanan.