Senin, 28/09/2020 22:11 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara (Sumut), Parulian Tampubolon meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan. Sebelum menghembuskan nafas terakhir Parulian sempat masuk ruang ICU karena terinfeksi Covid-19.
"Almarhum meninggal dengan kasus konfirmasi. Untuk itu, pemulasaran pasti dilakukan dengan protokol Covid-19. Tapi informasi yang diperoleh dari rumah sakit, katanya (jenazahnya) mau dimakamkan di Tebing Tinggi," ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah, Senin (28/09/2020).
Sebelum diketahui terpapar Covid-19, Parulian Tampubolon pada Senin (21/9/2020) sempat melakukan test swab di Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.
Namun, kata Aris, pada malam harinya, keluhan yang dialaminya dirasa sangat mengganggu. Kondisi kesehatannya menurun dan dibawa ke Rumah Sakit Bunda Thamrin.
KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar
KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar
KPK Duga Ihsan Yunus Ikut Proyek APD Covid-19 di Kemenkes
"Sehingga, pada 22 September kembali dilakukan swab lagi, dengan hasilnya positif," jelasnya.
Aris mengatakan Parulian Tampubolon sempat menjalani perawatan selama beberapa hari, tapi kondisinya semakin memburuk. Sehingga akhirnya, pada Minggu (27/09/2020) Parulian masuk ICU.
Atas musibah ini, Aris menegaskan seluruh masyarakat Sumut untuk mematuhi aturan protokol kesehatan. Pasalnya, angka kasus konfirmasi positif Covid-19 masih tinggi.
Termasuk penggunaan masker sesuai standar merupakan langkah yang paling efektif dalam mencegah penularan Covid-19.
"Masker itu harusnya digunakan setiap saat, masker yang standar dan gunakan sesuai dengan kondisinya. Jangan dipakai di dagu. Pada saat dirazia, tinggal dinaikkan saja," pungkasnya.
Keyword : Parulian Tampubolon KPID Sumut Covid-19