Perbedaan Jokowi dan Ahok ketika Pimpin Jakarta

Sabtu, 01/10/2016 16:29 WIB

Jakarta - Program kerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai berbanding terbalik ketika kepemimpinan Jokowi. Saat itu, tidak ada penggusuran terhadap rakyat kecil.

Demikian disampaikan Ketua tim pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, dalam diskusi bertajuk `Adu Strategi di Tanah Betawi`, Jakarta, Sabtu (1/10).

Menurutnya, Jokowi tidak pernah melakukan penggusuran dalam rangka penataan kota Jakarta. Sehingga, tidak benar jika dikatakan Ahok telah memenuhi janji kampanye Jokowi-Ahok saat Pilkada DKI 2012 silam.

"Di zaman pak Jokowi tidak ada penggusuran tapi sudah membuat rumah susun yang bagus-bagus, kenapa justru Ahok tidak melanjutkan apa yang dikerjakan Pak Jokowi," tegas Mardani.

Selain itu, lanjut Mardani, penggusuran yang dilakukan Ahok kerap tidak tepat sasaran. Salah satunya, penggusuran yang dilakukan di Kampung Muara Angke.

"Kami temukan di Muara Angke, nelayan dipindahkan ke apartemen ya ngga mungkin. Karena nelayan itu aktifitasnya melaut, gimana soal pembayaran dan pendapatannya," jelasnya.

Untuk itu, Mardani menyarankan, relokasi dilakukan harus dengan cara mengedepankan sisi kemanusiaan. "Kota indah itu diisi dengan perbedaan hetrogen, bukan hanya diisi orang kaya saja homogen," tandasnya.

Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengklaim, pasangan Ahok-Djarot telah memenuhi janji kampanye Jokowi-Ahok saat Pilkada 2012 silam.

"Apa yang diinginkan masyarakat relatif sudah terpenuhi, terealisasi, dari janji 2012 lalu, dan tinggal ditingkatkan terus untuk mencapai target yang maksimum," tegas Masinton di lokasi yang sama.

TERKINI
Bus Kecelakaan di Subang Tewaskan 11 Siswa Tak Lakukan Uji Berkala Epy Kusnandar Ditangkap Kasus Narkoba, Pengembangan dari Belanja Online Menuju Indonesia Emas 2045, Mercu Buana Resmikan Students Learning And Support Centre Soal Uang 7 Miliar, Pejabat Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke Kemenkeu