Lawan Covid-19, Yordania Kembali Lakukan Pembatasan Nasional

Selasa, 15/09/2020 11:48 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Yordania mengumumkan pembatasan nasional baru untuk mengekang lonjakan kasus Covid-19 pada Senin (14/09) waktu setempat.

Pemerintah mengatakan semua restoran, kafe, masjid, dan pasar umum akan ditutup selama dua minggu mulai Kamis untuk membendung peningkatan infeksi harian yang telah berubah dari puluhan menjadi ratusan selama lima hari terakhir.

Mayoritas kelas di sekolah negeri dan swasta akan beralih ke pembelajaran jarak jauh untuk periode dua minggu, dengan hanya Kelas 1 hingga 3 dan 12 yang diizinkan untuk menghadiri pelajaran di kelas.

Yordania mencatat 214 kasus dan kematian Covid-19 ke 26 dan 27 pada hari Senin. Pada hari Minggu, Jordan melihat catatan harian 252 kasus virus korona baru, dengan tiga kematian lagi.

Meski telah membuka kembali bandara untuk penerbangan internasional Selasa lalu, 95 persen kasus baru adalah penularan lokal.

Perdana Menteri Omar Razzaz memperingatkan publik dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Minggu bahwa Yordania telah memasuki "fase yang menentukan" melawan virus tersebut.

“Komitmen Anda akan menentukan bagaimana kami menangani virus corona,” katanya, sambil mencatat bahwa Yordania, seperti kebanyakan negara, menyeimbangkan masalah kesehatan dan ekonomi dilansir The National, Selasa (15/09).

“Komitmen yang tulus untuk tindakan pencegahan akan melanjutkan pendekatan adaptasi dan keterbukaan kami. Kegagalan untuk melakukannya akan berarti kemunduran yang sayangnya akan membuat kita kembali ke lockdown."

TERKINI
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa