Senin, 14/09/2020 06:41 WIB
Dubai, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Abdullah bin Zayed, yang memimpin delegasi UEA untuk upacara penandatanganan perjanjian perdamaian dengan Israel tiba di Washington pada Minggu (13/9).
Gedung Putih mengumumkan bahwa UEA dan Israel akan menandatangani perjanjian perdamaian bersejarah pada upacara di Washington pada 15 September, di hadapan menteri luar negeri UEA dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Dinukil dari Press TV, delegasi tersebut termasuk beberapa pejabat senior dan menteri Emirat, serta perwakilan tetap UEA untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Lana Nusseibeh.
Bulan lalu, UEA mengumumkan akan menjalin hubungan penuh dengan Israel dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Donald Trump. Kesepakatan itu termasuk janji Israel untuk tidak mencaplok tanah Palestina yang diduduki di Tepi Barat.
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel