Patroli Bersama Amerika, Militer China Ingatkan Jepang

Kamis, 29/09/2016 19:52 WIB

Beijing  - Militer China mengingatkan kepada Jepang agar tidak berulah dengan rencananya meningkatkan kegiatannya di perairan sengketa Laut China Selatan dengan cara pelatihan patroli bersama Amerika Serikat. Kata Kementerian Pertahanan China, negaranya tidak akan berdiam menyaksikan kegiatan tersebut.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Yang Yujun saat ditanya mengenai rencana Jepang itu mengatakan,  mereka terus mencoba mengacaukan keadaan di Laut China Selatan untuk tujuannya. "Militer China tidak akan duduk diam," katanya menegaskan.

"Kita harus dengan sungguh-sungguh memberitahu Jepang bahwa ini adalah salah perhitungan. Jika Jepang ingin melakukan patroli gabungan atau latihan di perairan dalam yurisdiksi Tiongkok, ini benar-benar bermain api," kata Yang dilansir Reuters.

Hubungan antara dua ekonomi terbesar Asia itu sejak lama dibayang-bayangi oleh argumen atas sejarah masa perang yang pahit dan sengketa wilayah di Laut Tiongkok Timur, disamping isu-isu yang lain. Kapal mengangkut perdagangan senilai 5 triliun dolar AS melintasi Laut China Selatan per tahun.

Brunei, Malaysia dan Taiwan juga mempunyai klaim di perairan itu, yang juga diyakini kaya sumberdaya energi dan cadangan ikan. Pada Juli, sebuah pengadilan arbitrase di Den Haag memutuskan bahwa klaim China atas jalur perairan itu tidak sah, setelah kasusnya diajukan oleh Filipina. Tiongkok menolak mengakui keputusan tersebut.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung