Israel Ringkus Puluhan Warga Palestina di Tepi Barat

Rabu, 09/09/2020 06:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pasukan pendudukan Israel melakukan kampanye penangkapan skala besar di seluruh Tepi Barat yang diduduki, menahan setidaknya 43 warga Palestina, termasuk seorang gadis dan satu wanita,

Menurut sumber keamanan Palestina, lebih dari setengahnya adalah mantan tahanan. Sementara yang lainnya merupakan masyarakat sipil.

Amani Sarahneh, juru bicara Masyarakat Tahanan Palestina (PPS), mengatakan bahwa penggerebekan tersebut menargetkan provinsi Hebron, di mana 50 warga termasuk dua wanita, yang diidentifikasi sebagai Amena Abdel-Ghani Abu Turki dan Seham Al-Battat, ditahan.

Dia menekankan bahwa itu adalah kampanye penahanan terbesar di daerah itu tahun ini.

"Peningkatan tersebut merupakan kejahatan, karena penyebaran pandemi Covid-19 yang terus berlanjut di antara narapidana, yang membahayakan hidup mereka," kata organisasi itu dilansir Middleeast, Rabu (09/09).

Tentara menahan 22 warga Palestina di kota Dura, termasuk sembilan mantan tahanan.

Yang lainnya berasal dari kota Hebron, Yatta, Al-Dahriyeh, Bani Naim, kamp pengungsi Arroub, Beit Ummar, Sair dan Sourif, lapor Wafa, di mana tentara Israel masuk ke rumah dan menggeledah mereka.

Pemimpin Hamas Hassan Yousef mengatakan lebih dari 40 anggota kelompok ditangkap selama penggerebekan, yang merupakan bagian dari upaya terus menerus oleh pendudukan untuk menghalangi gerakan dari perannya dalam perlawanan terhadap pendudukan.

Tentara Israel sering melakukan kampanye penangkapan di Tepi Barat - termasuk di Yerusalem Timur yang diduduki - dengan dalih mencari orang Palestina yang masuk dalam daftar pencarian.

Menurut PPS, pasukan pendudukan Israel menangkap lebih dari 3.000 warga Palestina dari awal 2020 hingga akhir Agustus.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati