Selasa, 08/09/2020 16:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Oman akan membuka kembali penerbangan internasional pada 1 Oktober mendatang setelah ditangguhkan beberapa bulan akibat pandemi Covid-19
Dilansir The National, Selasa (08/09), Komite Tertinggi negara itu mengatakan akan memulai kembali penerbangan internasional ke dan dari kesultanan bulan depan sesuai dengan data kesehatan untuk tujuan tertentu.
Tidak ada rincian lebih lanjut tentang pembukaan kembali yang telah dirilis, tetapi kemungkinan Oman akan mengkategorikan tujuan berdasarkan skala wabah virus corona di setiap negara.
Setelah pengumuman tersebut, Bandara Oman mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa lalu lintas udara untuk penerbangan internasional akan dilanjutkan pada bulan Oktober.
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Vaksin COVID-19 Moderna Efektif Lawan COVID-19 Varian Eris
PBB Catat 165 Orang Juta Jatuh Miskin akibat Pandemi COVID-19 dan Perang
Otoritas bandara merekomendasikan agar penumpang mematuhi semua tindakan pencegahan yang akan diumumkan oleh Kementerian Kesehatan dan memberi tahu para pelancong untuk memeriksa dengan maskapai penerbangan mereka untuk pembaruan sebelum bepergian.
Oman menutup perbatasannya untuk para pelancong pada Maret dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Penerbangan tetap terbuka untuk warga negara dan penduduk, dan siapa pun yang memasuki Oman harus dikarantina selama 14 hari, baik di rumah atau di hotel. Semua warga negara asing yang tiba di negara tersebut juga harus memiliki asuransi kesehatan.
Pada bulan Juli, Bandara Oman meminta tawaran untuk pemasangan solusi pengujian PCR, yang dapat berarti bahwa para pelancong akan dites virusnya pada saat kedatangan.
Etihad sebelumnya mengumumkan akan memulai penerbangan ke Muscat dari Abu Dhabi pada 16 September, tergantung persetujuan pemerintah. Sepertinya ini sekarang akan dimulai pada 1 Oktober.
Emirates saat ini tidak mengoperasikan penerbangan ke Oman, tetapi penerbangan ke Muscat dapat dipesan di situs web maskapai Dubai mulai 1 Oktober.
Keyword : Pemerintah OmanPandemi Covid-19