Senin, 07/09/2020 11:05 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Demi menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75, Endeus meluncurkan buku resep masakan 45 Rasa Nusantara. Buku resep ini merupakan persembahan Endeus bagi Endeusiast untuk merayakan keragaman kuliner Nusantara di Hari Merdeka.
Lewat 45 Rasa Nusantara, Endeus memaparkan secara rinci bagaimana proses memasak berbagai menu khas Indonesia. Tak cuma itu, 45 Rasa Nusantara juga menjelaskan sejarah, budaya dan nilai filosofis yang telah menjadi warisan kuliner.
Berbicara tentang makanan yang kerap dimasak orang Indonesia, makanan dengan rempah seperti rendang, sayur asem, ayam goreng, nasi goreng, dan sop buntut adalah beberapa yang paling disukai.
Dengan mengetahui sejarah di balik beragam makanan ini, Endeusiast bisa membantu memperkenalkan kekayaan kuliner Nusantara ke dunia.
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Vaksin COVID-19 Moderna Efektif Lawan COVID-19 Varian Eris
PBB Catat 165 Orang Juta Jatuh Miskin akibat Pandemi COVID-19 dan Perang
Sebagai contoh, makanan Pempek dari Palembang, Sumatera Selatan. Kuliner yang popular menjadi pilihan oleh-oleh untuk sanak kerabat ini mulanya dijajakan berkeliling kota oleh para `apek` atau penjual keliling ini dibuat dari ikan yang dihaluskan, dicampur dengan bumbu, dan tepung tapioka.
Karena saat dipanggil `pek, apek` oleh pembeli, maka makanan ini kemudian dikenal dengan nama Empek-Empek atau Pempek. Siraman kuah cuko yang asam, pedas dan gurih dari ebi ini melengkapi lezatnya Pempek dengan rasa ikan yang gurih lembut dan sedikit kenyal. Lebih jauh lagi makanan pempek ada karena panen ikan tenggiri yang melimpah. Ikan diolah menjadi pempek agar lebih awet dan mempunyai nilai jual.
Atau, jika kita bergeser ke Pulau Bali, ada Ayam Betutu yang menjadi hidangan makan siang yang menggugah selera. Dahulu orang Bali mengubur ayam berbumbu kemudian dibungkus daun pisang dalam tanah yang ditutupi dari sekam hingga ayam matang dan empuk.
Namun dengan peralatan yang modern seperti panci presto, Ayam Betutu tak perlu lagi waktu berjam-jam untuk membuatnya. Kata betutu sendiri berasal dari kata “tunu” yang artinya bakar dan dirangkai dengan kata “be” yang berarti daging. Berdasarkan uraian tersebut betutu berarti daging yang dibakar.
Sejarah makanan-makanan nusantara yang menarik inilah yang menggerakkan Endeus untuk melahirkan #45RasaNusantara. Secara umum, #45RasaNusantara berisi 45 resep makanan khas Indonesia dari Aceh hingga Papua mulai dari bahan baku (jenis dan takarannya), proses, dan tips memasak.
Harapannya, Endeusiast tidak hanya jadi mendapat wawasan luas serta pilihan ragam menu kuliner Indonesia, tetapi juga cinta akan kuliner Indonesia yang variatif, serta semangat untuk mencoba mulai melestarikan kekayaan kuliner nusantara ini di rumah sendiri.
Keyword : Resep MakananPandemi Covid-19