UNICEF: 28 Pabrik Siap Produksi Vaksin COVID-19 hingga Dua Tahun

Jum'at, 04/09/2020 10:04 WIB

New York, Jurnas.com - Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan, jumlah vaksin yang belum pernah terjadi sebelumnya akan diproduksi oleh 28 produsen di 10 negara selama dua tahun ke depan untuk mengatasi pandemi COVID-19,

Peran UNICEF adalah bagian dari rencana alokasi vaksin COVID-19 yang dikenal sebagai COVAX dan dipimpin bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membeli dan mendistribusikan vaksin secara adil. Sejauh ini, 76 negara kaya menyatakan komitmen bergabung dengan COVAX.

Dikutip dari Channelnewsasia, UNICEF mengatakan 28 produsen vaksin telah membagikan rencana produksi tahunan masing-masing untuk vaksin COVID-19 hingga 2023.

Penilaian pasar UNICEF mengungkapkan bahwa produsen bersedia secara kolektif memproduksi vaksin dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya selama 1-2 tahun mendatang.

Namun demikian, produsen obat mengisyaratkan, proyeksi tersebut sangat bergantung, antara lain, apakah uji klinis berhasil, perjanjian pembelian di muka diberlakukan, pendanaan dikonfirmasi, dan jalur regulasi dan pendaftaran disederhanakan.

Vaksin yang aman dan efektif dipandang penting untuk mengakhiri pandemi yang sejauh ini telah merenggut lebih dari 864.000 nyawa di seluruh dunia.

Peran baru UNICEF dengan COVAX berasal dari statusnya sebagai pembeli vaksin tunggal terbesar di dunia. Badan PBB mengatakan pihaknya memperoleh lebih dari 2 miliar dosis vaksin setiap tahun untuk imunisasi rutin dan tanggapan wabah atas nama hampir 100 negara.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih