Sabtu, 29/08/2020 14:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - PT PP (Persero) Tbk atau PTPP, sukses tuntaskan proyek Yogyakarta International Airport (YIA) tercepat di Indonesia dengan progres 100 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian Yogyakarta International Airport (YIA), di Yogyakarta, Jumat (28/8/2020). Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, bersama Direktur Operasi 1 PTPP, Anton Satyo Hendriatmo, turut hadir dan mendampingi Presiden Jokowi dalam seremonial tersebut.
Selain itu, acara peresmian juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Direktur Utama Angkasa Pura 1 (Persero) Faik Fahmi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Kulonprogo Sutedjo, dan tamu kehormatan lainnya.
Dalam sambutannya di acara peresmian YIA, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi untuk PTPP yang telah sukses membangun YIA dengan kualitas terbaik yang pernah ada di Indonesia.
Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung
Sederet Fakta Tentang Mahasiswa UCLA yang Ditangkap Polisi saat Memprotes Israel
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit
"Dan saya juga berterima kasih kepada PTPP dan Angkasa Pura I, yang tadi kita lihat secara detail pengerjaannya juga menurut saya ini yang terbaik, saat ini di Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
YIA yang terletak di Kulonprogo merupakan salah satu karya terbaik PTPP yang menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Penyelesaian airside bandara tersebut dikerjakan dengan sangat cepat hanya dalam waktu 8 bulan.
Sedangkan untuk mencapai pengoperasian minimum bandara, PTPP dapat menyelesaikannya dalam kurun waktu 12 bulan. Pembuatan desain arsitektur YIA didesain dengan konsep kearifan lokal dan terdapat pekerjaan art work (pekerjaan seni) yang melibatkan 46 seniman lokal DIY.
Atas prestasi pembangunan YIA, PTPP dianugerahi 3 penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI). Adapun penghargaan MURI yang berhasil diraih oleh proyek YIA, yaitu Bandara dengan Penyelesaian Zona Airside Tercepat, Bandara dengan Pemakaian Beton Terbanyak, dan Pembangunan Konstruksi Bandara Internasional Tercepat.
"Keberhasilan ini menjadi kekuatan bagi PTPP untuk melaksanakan pembangunan bandara baru," tegas Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad.
Novel menambahkan, proses pembangunan YIA melibatkan para ahli di bidang konstruksi, termasuk pakar gempa dari Jepang turut dilibatkan untuk memberikan masukan dalam pembangunan bandara ini.
"Dari sisi konstruksi, perencanaan desain struktur YIA mampu menahan gempa dengan kekuatan 8,8 magnitudo dan menerapkan parameter gempa yang baru sebagai antisipasi tsunami dan likuifaksi,” pungkasnya.
Keyword : PTPP YIA Yogyakarta Bandara