Rabu, 26/08/2020 07:51 WIB
Pyongyang, Jurnas.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyerukan upaya pencegahan terhadap virus korona baru (COVID-19) dan Topan Bavi.
Pertemuan politbiro Partai Buruh terjadi di tengah pandemi yang memberikan tekanan tambahan pada ekonomi Korea Utara, yang dipukul oleh penutupan perbatasan baru-baru ini dan kerusakan akibat banjir.
"Pertemuan itu menilai beberapa cacat dalam pekerjaan anti-epidemi darurat negara untuk memeriksa masuknya virus ganas," kantor berita negara KCNA pada Selasa (25/8).
Korea Utara belum melaporkan adanya kasus yang dikonfirmasi dari COVID-19, tetapi bulan lalu Kim Jong un mengatakan, virus tersebut sudah memasuki negara itu dan memberlakukan karantina sosial setelah seorang pria dilaporkan memiliki gejala virus tersebut.
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Korea Utara Merilis Lagu yang Memuji Pemimpin Kim sebagai Ayah yang Ramah
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hasil tes selanjutnya pada pria itu tidak meyakinkan.
Bulan ini, Kim Jong un mencabut karantina sosial yang diberlakukan selama tiga minggu di kota Kaesong setelah dugaan kasus COVID-19 di sana.
Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah darurat negara untuk mencegah kerusakan tanaman dan korban dari Topan Bavi, yang diperkirakan akan melanda negara itu dalam beberapa hari. Hujan deras dan banjir meningkatkan kekhawatiran tentang persediaan makanan di negara yang terisolasi itu.
Partai yang berkuasa mengatakan akan mengadakan kongres tahun depan untuk memutuskan rencana lima tahun baru, setelah pertemuan partai mencatat penundaan serius dalam meningkatkan ekonomi nasional dan standar hidup. (Reuters)