Pesawat Tempur Israel Tingkatkan Serangan di Gaza

Senin, 24/08/2020 17:10 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Tentara Israel mengklaim bahwa mereka telah melakukan serangan untuk menargetkan terowongan Hamas dan beberapa titik militer dan dilakukan sebagai pembalasan atas peluncuran balon pembakar dari Gaza yang dituduhkan Israel pada Hamas, kelompok yang mengatur Jalur Gaza, Senin (24/08).

Tentara Israel telah melakukan serangan di Gaza hampir setiap hari sejak 6 Agustus, bersamaan dengan pengetatan blokade yang melarang masuknya bahan bakar untuk satu-satunya pembangkit listrik di Gaza, membuat wilayah Palestina menjadi gelap.

Dilansir Aljzera, pesawat tempur Israel menargetkan area di timur kota al-Qarara, di kota selatan Khan Younis, dengan setidaknya tiga rudal, meninggalkan lubang yang dalam. Beruntung tak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Selain itu, artileri Israel menghantam situs di timur Rafah di Jalur Gaza selatan, yang menyebabkan kehancurannya dan terbakar.

Jalur Gaza memiliki populasi dua juta orang, lebih dari setengahnya hidup dalam kemiskinan, menurut Bank Dunia. Wilayah Palestina telah berada di bawah blokade Israel yang menghancurkan sejak 2007.

Israel dan Hamas telah berperang tiga kali sejak 2008. Serangan terbaru Israel terjadi tepat sebelum Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendarat di Tel Aviv, perhentian pertama dalam perjalanan lima hari ke Timur Tengah.

Kunjungannya akan fokus pada normalisasi hubungan diplomatik Uni Emirat Arab dengan Israel, yang dipandang sebagai pengkhianatan oleh banyak orang Palestina, dan mendesak negara-negara Arab lainnya untuk mengikutinya.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya