Minggu, 23/08/2020 18:16 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan akan menjadi ide yang baik untuk membeli rudal dari Iran. Hal itu disampaikan sehari setelah Kolombia mengatakan Venezuela sedang mempertimbangkan rencana seperti itu di tengah hubungan yang berkembang antara Caracas dan Teheran.
Iran pada Mei memasok bensin ke Venezuela untuk meredakan kekurangan kronis, memicu peringatan di Washington ketika kedua negara memperluas hubungan perdagangan di tengah upaya untuk merusak program sanksi AS yang agresif.
"Itu tidak terpikir oleh saya, itu tidak terpikir oleh kami," kata Maduro dalam siaran televisi dengan anggota kabinet, menginstruksikan Menteri Pertahanan Vladimir Padrino untuk menindaklanjuti dan dengan bercanda memberi tahu kabinetnya untuk merahasiakan rencana itu dilansir Middleeast, Minggu (23/08).
"Padrino, ide yang bagus, berbicara dengan Iran untuk melihat rudal jarak pendek, menengah dan jauh yang mereka miliki, dan jika memungkinkan, mengingat hubungan baik yang kita miliki dengan Iran."
Pemimpin Venezuela Dukung Presiden Vladimir Putin
Pemerintah Venezuela dan Oposisi Luncurkan Perundingan di Meksiko
Venezuela Minta Bantuan PBB Bersihkan Ranjau Darat Dekat Perbatasan Kolombia
Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan pada hari Kamis bahwa Maduro sedang mencari untuk membeli rudal Iran dan menyerahkan senjata yang dibuat di Rusia dan Belarusia kepada kelompok bersenjata Kolombia, mengutip laporan intelijen.
Pembelian senjata tampaknya relatif tidak mungkin bagi Maduro, yang pemerintahannya sedang berjuang untuk membeli makanan pokok dan obat-obatan atau untuk menyediakan bahan bakar bagi penduduk karena sanksi serta disfungsi kronis kilang negara.