Gedung Putih akan Umumkan Protokol Kesehatan Sekolah

Kamis, 13/08/2020 06:59 WIB

Washington, Jurnas.com - Pemerintahan Trump akan menyampaikan delapan langkah baru pada Rabu (12/8) untuk diikuti sekolah-sekolah Amerika Serikat saat dibuka kembali untuk meningkatkan perlindungan terhadap pandemi virus corona (COVID-19).

"Kami ingin mereka (sekolah) segera dibuka dan aman, dan kami akan membuat delapan langkah atau lebih tentang cara melakukannya, yang akan diumumkan hari ini," kata kata penasihat Gedung Putih, Kellyanne Conway dalam wawancara dengan Fox News Channel.

Kemudian pada Rabu, Trump mengadakan acara sekolah di mana sekelompok kecil orang tua, guru, dan berbagai individu lainnya menyerukan pembukaan kembali sekolah, meskipun pemerintah tidak mengungkapkan langkah-langkah tertentu.

Trump menjadwalkan konferensi pers pada pukul 5:30 sore. Ia akan bergabung dengan anggota gugus tugas virus corona, termasuk penasihat Gedung Putih Scott Atlas, yang merupakan pendukung kuat untuk membuka kembali sekolah.

Trump berulang kali mendorong sekolah untuk dibuka kembal, bahkan ketika para guru dan pakar kesehatan masyarakat memperingatkan apakah pembukaan sekolah dapat dilakukan dengan aman.

Namun, terlepas dari upaya Trump, sebagian besar distrik sekolah terbesar di negara itu mengatakan mereka akan memulai tahun ajaran dengan kelas daring, karena negara bagian AS masih berjuang melawan lonjakan kasus selama musim panas.

"(Pendidikan) virtual tidak sebaik berada di sana (luring). Virtual bukan hal yang sama," kata Trump di acara Gedung Putih. Ia juga mengatakan bahwa siswa harus kembali ke kelas setiap hari kerja.

Jajak pendapat menemukan, dukungan untuk sekolah penuh waktu secara tatap muka menurun karena pandemi berlarut-larut, meskipun Partai Republik secara signifikan mendukung siswa kembali ke ruang kelas penuh waktu di musim gugur daripada Demokrat. (Reuters)

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu