Rabu, 12/08/2020 10:27 WIB
Moskow, Jurnas.com - Rusia mendesak masyarakat internasional memanfaatkan situasi pandemi penyakit virus korona baru (COVID-19) untuk menjalin kerja sama dalam memerangi tantangan bersama yang dihadapi umat manusia.
Pada wawancara dengan koran Argumenty i Fakty, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan penyebaran penyakit itu berdampak serius pada semua aspek kehidupan politik dan sosial ekonomi internasional.
"COVID-19 memicu krisis yang dalam di ekonomi global, yang dalam jangka waktu pemulihan yang lama. Dunia tidak hanya mengalami penurunan ekonomi yang parah, tetapi mungkin juga berada di ambang restrukturisasi hubungan ekonomi yang biasa," katanya.
Namun, kata Lavrov, konfrontasi terus berlanjut dalam urusan global. "Alih-alih bersatu dalam perang melawan virus corona, kami melihat upaya untuk mencari mereka yang disalahkan atas penyebaran infeksi," ujarnya.
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Vaksin COVID-19 Moderna Efektif Lawan COVID-19 Varian Eris
PBB Catat 165 Orang Juta Jatuh Miskin akibat Pandemi COVID-19 dan Perang
"Sekali lagi kami menyerukan tindakan bersama terhadap kemalangan bersama, untuk memanfaatkan krisis corona sebagai kesempatan untuk membangun kerja sama internasional yang luas dalam memerangi risiko dan tantangan bersama yang dihadapi umat manusia," sambungnya.
Jumlah keseluruhan kasus virus korona yang tercatat di Rusia telah mencapai 897.000. Korban tewas COVID-19 di negara itu lebih dari 15.000. Lebih dari 703.000 orang (sekitar 78 persen dari total kasus negara) telah pulih.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, jumlah kematian akibat virus korona global telah melampaui 732.000 orang, dengan jumlah kasus di seluruh dunia melebihi 19,9 juta. (Sputnik)
Keyword : Pandemi COVID-19Vaksi RusiaSergey Lavrov