Trump Pertimbangkan Larang Warga Negara Kembali ke AS

Selasa, 11/08/2020 11:13 WIB

Washington, Jurnas.com  - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang mempertimbangkan langkah untuk memblokir warga AS dan penduduk tetap untuk kembali. Keputusan ini ditetapkan bagi siapa saja yang dicurigai terinfeksi virus corona baru (COVID-19).

Rancangan peraturan, yang pertama kali dilaporkan The New York Times pada Senin (10/8) akan dikeluarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. Lembaga ini memainkan peran utama dalam tanggapan pandemi.

Seorang pejabat senior AS mengonfirmasi kepada Reuters, rencanan peraturan tersebut diselesaikan dan dapat diubah. Aturan ini akan memberikan otorisasi kepada pemerintah untuk memblokir individu yang diyakini  tertular COVID-19 atau penyakit lain.

Ia menambahkan bahwa satuan tugas pandemi Trump diperkirakan tidak akan menindaklanjuti proposal tersebut minggu ini, meskipun garis waktu itu bisa berubah.

Direktur proyek hak-hak imigran American Civil Liberties Union, Omar Jadwat, mengatakan dalam pernyataan tertulis, melarang warga AS memasuki negara itu tidak konstitusional dan kesalahan besar lain dalam satu tahun yang sudah terlalu banyak terjadi.

Sebelumnya, Trump menetapkan serangkaian pembatasan imigrasi besar-besaran sejak dimulainya pandemi COVID-19. Ia menangguhkan beberapa imigrasi resmi dan memungkinkan otoritas perbatasan AS mendeportasi migran yang ditangkap di perbatasan tanpa proses hukum standar.

Reuters melaporkan pada Mei bahwa pejabat pemerintah AS khawatir bahwa warga AS-Meksiko ganda mungkin melarikan diri ke Paman Sam jika wabah COVID-19 di Meksiko memburuk, membuat lebih banyak tekanan pada rumah sakit AS.

Saat ini, AS memimpin dunia dalam kasus COVID-19 dan kematian yang dikonfirmasi, dengan lebih dari 5 juta kasus tercatat dan lebih dari 162.000 kematian.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya