Kemdikbud Siapkan Kuota Data Gratis untuk Mahasiswa Tidak Mampu

Minggu, 09/08/2020 11:58 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sedang menyiapkan program pemberian paket data/internet gratis, yang diperuntukkan bagi mahasiswa tidak mampu, sebelum memasuki tahun ajaran baru pada September ini.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Paristiyanti Nurwardani, menyikapi kendala pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19.

"Nanti kami akan bekerja sama dengan tiga atau empat provider yang paling banyak dipakai mahasiswa. Jadi mahasiswa yang pakai Telkomsel tinggal pakai Telkomsel, Indosat ya Indosat, dari XL ya XL," terang Paristiyanti di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (9/8) kemarin.

Teknisnya, lanjut Paris, setelah mengadakan kerja sama dengan sejumlah provider, Kemdikbud akan melakukan pembelian kuota dalam jumlah besar. Kuota tersebut nantinya akan dibagikan kepada mahasiswa tidak mampu.

Adapun penerimanya, untuk sementara hanya menyasar 25 persen dari total seluruh mahasiswa di Tanah Air. Mereka adalah para penerima beasiswa bidikmisi, KIP Kuliah, KIP Kuliah Plus.

"Kalau bidikmisi ada 360 ribu mahasiswa, KIP kuliah 200 ribu, sudah sekitar 600 ribu, lalu ditambah KIP kuliah 420 ribu sudah hampir 1 juta. 25 persen itu kan 1,5-2 juta mahasiswa," tutur Paris.

"Sedangkan sisa 500-an ribu lagi itu dari pembayar UKT 2 dan 3. Jadi tergantung kebijakan yang akan diputuskan," sambung dia.

Paris menyebut program ini ditargetkan bisa dimulai pada September nanti, ketika mahasiswa sudah mulai memasuki tahun ajaran baru. Dan dia menggarisbawahi, untuk mendapatkan bantuan tersebut, mahasiswa tidak perlu membeli nomor baru.

"Mudah-mudahan ini bisa dijalankan Agustus ini, sehingga mahasiswa pada tahun ajaran baru tidak memikirkan kuota lagi. Jadi PJJ bisa berjalan dengan baik," tandas Paris.

TERKINI
Anne Hathaway Merasa tak Nyaman Penonton tak Baca Buku Filmnya The Idea of You Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku