Jum'at, 07/08/2020 06:55 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Mantan manajer tim nasional Inggris Fabio Capello mendukung Manchester City untuk menyingkirkan klub lamanya Real Madrid di Liga Champions.
Dilansir Sportmole, Jumat (07/08), City menjamu juara Spanyol di leg kedua pertandingan babak 16 besar yang telah lama tertunda di Stadion Etihad pada Sabtu (08/08) dini hari.
Pasukan Pep Guardiola memiliki keunggulan setelah menang 2-1 di leg pertama di Bernabeu pada Februari, yang bagi Real berakhir dengan penderitaan tambahan lantaran kapten Sergio Ramos yang dikeluarkan dari lapangan.
Ramos sekarang diskors untuk leg kedua dan Capello merasa itu bisa menjadi faktor penting untuk menghancurkan Los Blancos yang kehilangan sang Kapten.
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba
CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
"Saya pikir dalam dua pertandingan terakhir yang mereka mainkan sebelum akhir musim Manchester City berada di puncak performa mereka. Mereka benar-benar berbahaya ketika mereka maju," kata Capello.
"Di masa lalu saya pikir Guardiola telah membuat beberapa kesalahan taktis di lini tengah tetapi sekarang, ketika mereka kehilangan bola, mereka mencoba memulihkannya. Masalahnya ketika Anda bermain City adalah seberapa baik Anda bisa bertahan melawan mereka?
"Jadi, bagi saya, saya lebih memilih Man City karena, tanpa Sergio Ramos, ketika Anda harus bertahan melawan City ke depan, itu akan sulit bagi Real."
Capello, yang merupakan duta Laureus, tidak mengabaikan peluang juara 13 kali itu. Pria 74 tahun, yang pernah dua kali bertugas di Bernabeu mengatakan, tim asuhan Zinedine Zidane masih memiliki peluang menang meski itu kecil.
"Bisakah Real menang? Itu mungkin karena, bagi Real Madrid, memainkan permainan seperti ini adalah hal yang normal. Tekanan akan membantu Real Madrid. Mereka menyelesaikannya musim La Liga dengan gemilang dan mereka memenangkan gelar. "
Capello, yang memimpin Inggris ke Piala Dunia 2010, melihat permainan itu sebagai benturan budaya yang menarik.
"Sejarahnya adalah Real Madrid. Latar belakang Real Madrid sangat kuat dan mereka terbiasa memainkan permainan ini dalam perjalanan menuju final," ujarnya.
"Man City adalah tim baru, sejarah baru. Saya pikir mereka memiliki masa depan yang sangat penting jika Guardiola tetap bersama tim ini, seperti (Sir Alex) Ferguson bersama Manchester United. Ini akan menjadi pertandingan spektakuler bagi saya."