Beijing Janji akan Balas AS Jika Usir Jurnalis China

Rabu, 05/08/2020 16:12 WIB

Beijing, Jurnas.com - China berjanji akan membalas jika Amerika Serikat (AS) tetap bertahan dengan aksi permusuhan terhadap jurnalis China. Para jurnalis China terancam diusir dari AS dalam beberapa hari jika visa mereka tidak diperpanjang.

Dilansir dari Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan kepada wartawan pada briefing harian bahwa tidak ada wartawan China di AS yang diberikan perpanjangan visa sejak pada 11 Mei. AS membatasi masa tinggal mereka hingga 90 hari, dengan opsi perpanjangan.

"AS telah meningkatkan tindakannya terhadap jurnalis China. AS harus segera memperbaiki kesalahannya dan menghentikan aksinya," kata Wang kepada wartawan.

"Jika AS tetap bertahan pada tindakannya, maka China akan mengambil respons yang diperlukan dan sah untuk melindungi hak-haknya," sambungnya.

Wang tidak merinci berapa banyak wartawan China yang terpengaruh atau pembalasan yang mungkin dipertimbangkan China. Namun, editor surat kabar Global Times China, Hu Xijin mengatakan, wartawan AS yang berbasis di Hong Kong akan menjadi salah satu sasaran, jika wartawan China dipaksa meninggalkan AS.

"Sisi Tiongkok telah mempersiapkan skenario terburuk yang harus ditinggalkan semua jurnalis Tiongkok," kata Hu di akun Twitternya. "Jika itu masalahnya, pihak China akan membalas, termasuk menargetkan wartawan AS yang berbasis di HK."

Hubungan kedua negara memburuk belakangan ini karena berbagai masalah termasuk perdagangan dan virus corona baru. Kedua negara juga telah bertukar beberapa aksi keras tit-for-tat yang melibatkan wartawan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan Maret, AS memangkas jumlah warga negara Tiongkok yang diizinkan untuk bekerja di kantor media utama pemerintah AS di AS menjadi 100 dari 160.

China mengusir wartawan AS yang bekerja untuk tiga surat kabar AS, New York Times, Wall Street Journal dan Washington Post  tahun ini dan telah mengancam akan mencocokkan tindakan AS lagi terhadap wartawan CHina.

TERKINI
PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk