Selasa, 28/07/2020 13:50 WIB
Moskwo, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Moskow mencegat pesawat mata-mata Amerika Seriakt (AS) di Laut Hitam. Insiden ini merupakan yang ketiga dalam waktu kurang dari seminggu.
Kementerian itu mengatakan telah mengirim jet tempur Su-27 pada Senin (27/7) untuk mencegat pesawat mata-mata AS yang memintai perbatasan selatan Rusia, sekitar 8.000 kilometer jauhnya dari Amerika Serikat.
Menurut kementerian itu, pesawat AS, yang diidentifikasi sebagai P-8 Poseidon, dipaksa untuk mengubah arah dan pindah dari perbatasan Rusia setelah intersepsi.
"Pelanggaran perbatasan Rusia tidak diizinkan," kata kementerian itu, seperti dilansir dari Press TV.
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone
Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu kurang dari sepekan Rusia mendeteksi pesawat pengintai AS. Angkatan udara Rusia mengawal sebuah pesawat Ð -8Ð Poseidon dari wilayah udara negara itu pada Kamis dan Jumat.
Pesawat pembom dan mata-mata Amerika, serta pesawat NATO, sering terdeteksi di dekat perbatasan Rusia.
Penerbangan provokatif meningkat sejak 2014, ketika Crimea bergabung dengan Rusia setelah referendum di mana lebih dari 90% peserta memilih berpisah dari Ukraina, dan ketika konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina Timur pecah.