Penyuluh dan Petani di Merangin Siasati Kemarau dengan Tanam Padi Berumur Pendek

Senin, 27/07/2020 16:28 WIB

Merangin, Jurnas.com – Para petani dan penyuluh di Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, menyiasati hadirnya musim kemarau dengan menanam padi berumur pendek yang memiliki produktivitas tinggi.

Kegiatan ini dilakukan petani yang bergabung di tiga Kelompok Tani (Poktan) di sekitar Desa Pulau Aro yaitu Poktan Talang Palik, Poktan Dian Pisingit, dan Poktan Bakal Dalam. Padi yang ditanam adalah varietas Ciherang dan Inpari 30.

Untuk musim tanam kedua tahun 2020, Kementan menargetkan percepatan tanam dengan total luas lahan area sebesar 5,6 juta hektare. Percepatan ini merupakan upaya Kementan dalam mengantisipasi terjadinya kekeringan yang mulai akan terjadi di bulan Aguatus.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, percepatan tanam harus dilakukan.

"Sektor pertanian sangat bergantung pada cuaca, bencana alam, hama, dan manajemen ketahanan pangan. Karena itu, antisipasi ini harus segera dilakukan oleh semua pihak demi meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan," ujar Syahrul, Senin (27/07).

Sementara itu Kepala Badan PPSDMP Kementan menjelaskan bahwa wabah Covid-19 yang melanda hampir semua negara didunia termasuk Indonesia sangat berdampak yang cukup besar bagi kondisi ekonomi masyarakat.

Menurutnya, kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 turut berimplikasi pada kebijakan pangan kini Indonesia menghadapi situai New Normal dan Penyediaan pangan menjadi garda terdepan bagi Indonesia dalam menghadapi pandemic Covid-19.

"Seluruh insan pertanian harus turun ke lapangan, tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat indonesia. Dan tetap bekerja memperjuangkan ketersediaan pangan serta tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid - 19," tuturnya.

Dedi menambahkan bahwa keberhasilan di sektor pertanian tak lepas dari dukungan para penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam pembangunan dan pengembangan sektor pertanian untuk mencapai cita-cita luhur founding father bangsa ini, yaitu kedaulatan pangan-bukan sekedar swasembada atau ketahanan pangan saja.

Sedangkan Penyuluh Pertanian Kecamatan Tabir Ulu, Dame Gelismey, menjelaskan bahwa saat ini petani melakukan pertanaman ke padi umur pendek karena hasil dari tanaman padi menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan keluarga oleh adanya Program Pengembangan Usahan Pangan Masyarakat (PUPM).

Koordinator BPP Tabir Ulu, Zul Hendri, menambahkan dengan petani menanam padi ini dapat menerapkan sapta usaha dalam menjalankan Budidaya Padi sehingga akan memperoleh hasil yang memuaskan nantinya.

Apa yang dilakukan penyuluh pertanian kepada petani yang terus melakukan pendampingan merupakan bagian dari usaha bersama-sama dalam menghadapi kondisi pandemi covid-19. “Petani tidak pernah sendirian dalam mewujudkan ketahanan pangan. Selalu ada penyuluh pertanian yang mendampingi mereka dalam melakukan usaha taninya,” tambah Zull Hendri.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?