Sabtu, 25/07/2020 20:34 WIB
Dubai, Jurnas.com - Layanan Kesehatan Uni Emirat Arab (SEHA), memprakarsai uji klinis Fase III untuk vaksin virus corona baru (COVID-19) yang tidak aktif, menurut kantor berita WAM.
Uji klinis sedang dilakukan Grup Biotec Nasional China Sinopharm dengan pemerintah Abu Dhabi dan perusahaan intelijen buatan G42 Healthcare. Kandidat vaksin diyakini sebagai vaksin tidak aktif pertama di dunia yang memasuki uji coba Fase III.
"Keragaman kebangsaan yang menyebut UEA sebagai rumah, serta peran utama kepemimpinan kami dalam menangani virus di berbagai negara di dunia, menjadikan negara ini tempat yang sempurna untuk Fase III uji klinis," kata Wakil Sekretaris Departemen Kesehatan Abu Dhabi, Jamal Mohammed Al- Kaabi pada sebuah pernyataan.
"Uji coba yang memincut relawan dari lebih dari 20 negara merupakan tanda positif untuk vaksin yang semakin layak," tambahnya.
Penanganan Sampah Plastik, Indonesia - Abu Dhabi Tanda Tangani MSP
Max Verstappen Menangi GP Abu Dhabi 2023
Kemnaker Gelar Indonesian Healthcare Business Matching di Abu Dhabi
Lebih dari 10.000 orang sudah mendaftar sejauh ini untuk menjadi sukarelawan untuk diujicoba. Pendaftaran masih terbuka untuk sukarelawan yang tertarik untuk berpartisipasi dalam uji coba melalui situs web: www.4humanity.ae.
Otoritas kesehatan bermaksud mendaftarkan hingga 15.000 orang berusia 18 hingga 60 tahun untuk penelitian ini.