Kementan Sosialisasikan Pelaksanaan Kurban di Tengah Pandemi

Selasa, 21/07/2020 20:15 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menyosialisasikan pelaksanaa kurban di tengah pandemi virus corona (COVID-19 di pelataran parkir Gedung C Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (21/7).

 

Direktur Jenderal (Dirjen) PKH, I Ketut Diarmita menyampaikan, pelaksanaan Hari Raya Iduladha tahun ini sedikit berbeda seperti dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, Iduladha kali ini terjadi di tengah pandemi COVID-19.

Di tengah pandemi, lanjut Ketut, masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan untuk melakukan tindakan pencegahan. Misalnya, rajin cuci tangan pakai sabun, atau menggunakan hand sanitizer, menerapkan etika batuk/pakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"New normal ini dilakukan agar masyarakat tetap produktif dan aman dari COVID-19 di masa pandemi," ungkap Ketut.

Adaptasi new normal dalam pelaksanaan kegiatan kurban juga dituangkan dalam panduan Kementan tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban Dalam Situasi Wabah Bencana Nonalam COVID-19, melalui Surat Edaran Dirjen PKH Nomor 008/SE/PK.320/F/06/2020 tanggal 8 Juni 2020.

Secara garis besar, panduan ini mengatur tentang upaya penyesuaian terhadap pelaksanaan new normal dalam kegiatan penjualan hewan kurban dan pemotongan hewan kurban di Rumah Potong Hewan-Ruminansia (RPH-R) maupun di luar RPH-R.

"Dalam pelaksanaan kurban, kita tetap harus memperhatikan tiga hal pokok, yaitu kesehatan dari hewan yang akan dikurbankan, proses penyembelihan hewan kurban, dan distribusi daging hewan kurban kepada mustahiq," jelas Ketut.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Syamsul Ma`arif mengatakan, penyediaan hewan kurban yang sehat memang menjadi tanggung jawab bersama.

Untuk itu, Syamsul mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan berkurban agar membeli hewan kurban sehat di tempat-tempat penjualan yang telah mendapat izin dari pemerintah daerah.

"Belilah hewan kurban yang sehat di tempat penjualan hewan kurban yang telah mendapat izin dari pemerintah daerah untuk mendapatkan hewan yang dijamin kesehatannya oleh dokter hewan dan petugas kesehatan hewan," papar Syamsul.

Ia menjelaskan, penjaminan kesehatan hewan kurban ini sangat penting dalam upaya mencegah penularan penyakit hewan ke manusia.

Dalam hal penyelenggaraan kurban juga harus memperhatikan ketentuan teknis yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 114/Permentan/PD.410/9/2014 tentang Pemotongan Hewan Kurban.

Peraturan tersebut mengatur persyaratan minimal yang harus dipenuhi untuk pemotongan hewan kurban. Selain itu dijelaskan juga tata cara penyembelihan hewan kurban dan distribusi daging kurban sesuai aspek teknis dan syariat Islam.

Dengan memenuhi ketentuan teknis tersebut diharapkan daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat telah memenuhi persyaratan keamanan, kesehatan, keutuhan dan kehalalan (ASUH).

"Saya berharap pelaksanaan pemotongan hewan kurban sebagai salah satu ritual Iduladha tahun ini, meski dalam situasi pandemi COVID-19 dapat berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," harapnya.

Ia berharap melaksanakan pola hidup bersih dan sehat sesuai protokol kesehatan dalam pandemi COVID-19 serta melaksanakan protokol penyembelihan hewan kurban, semua pihak bisa tetap sehat dan menghasilkan daging kurban yang layak.

"Manusia sehat, hewan sehat. Food safety from farm to spoon. Semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan kemudahan atas usaha-usaha baik kita semua," tutupnya.

Sementara itu, Denny Widaya Lukman, Pakar Kesehatan Masyarakat Veteriner FKH IPB menyarankan dalam penanganan hewan kurban, daging dan jeroan, alat dan tempatnya dipisahkan.

"Terdapat dua pembagian jeroan yaitu jeroan merah, seperti, jantung, hati, limpa, ginjal dan paru. Sedangkan jeroan hijau perut-an dan usus, yang jauh lebih banyak bakteri zoonosisnya," ujarnya

"Untuk itu kita harus memperhatikan pembuangannya, limbahnya. Limbah darah dan isi jangan dibuang ke aliran air yang umum mengalir, namun dimasukkan ke dalam tanah. Umat islam itu bersih dan cinta lingkungan," tambahnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios