Selasa, 21/07/2020 15:05 WIB
Jakarta, Jurnas.com - kepala eksekutif Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) Kirill Dmitriev mengatakan, produksi besar-besaran vaksin Covid- 19 di Rusia akan dimulai pada Agustus 2020 dan dapat menghentikan potensi gelombang kedua pandemi.
"Kami mengharapkan persetujuan dari regulator di Federasi Rusia pada awal Agustus. Segera setelah itu kami berencana meluncurkan produksi skala besar di situs perusahaan portofolio RDIF - R-Pharm dan Alium. Persetujuan di negara mitra lainnya diharapkan pada bulan September Produksi besar-besaran vaksin ini dapat membantu menghentikan potensi gelombang kedua pandemi," kata Dmitriev dilansir Tass, Selasa (21/07).
Menurutnya, lebih dari 30 juta dosis akan diproduksi di Rusia dan sekitar 200 juta akan diproduksi secara global jika tes berhasil pada akhir tahun.
"Kami akan membahas kebutuhan Rusia pada contoh pertama tetapi kerja sama internasional merupakan elemen penting dari pengembangan dan uji klinis," tambah Dmitriev.
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Vaksin COVID-19 Moderna Efektif Lawan COVID-19 Varian Eris
PBB Catat 165 Orang Juta Jatuh Miskin akibat Pandemi COVID-19 dan Perang
Tahap ketiga dari uji klinis vaksin Rusia direncanakan di Timur Tengah khususnya. Manufaktur di negara lain akan dilaksanakan melalui kemitraan dengan dana negara dari lima negara.
Salah satu perusahaan portofolio RDIF juga bermaksud memproduksi vaksin Universitas Oxford yang dikembangkan bekerja sama dengan AstraZeneca.
Keyword : Produksi Vaksin Pandemi Covid-19