Rusia Klaim jadi yang Pertama Produksi Vaksin Covid-19

Senin, 20/07/2020 03:05 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Rusia klaim bakal jadi negara pertama yang produksi vaksin virus corona atau Covid-19 dan ini akan terealisasi pada September 2020.

"Rusia boleh jadi yang pertama memproduksi vaksin. Ini sedikit kisah yang mengejutkan," kata Kirill Dmitriev, kepala eksekutif Dana Investasi Langsung Rusia.

Dana Investasi Langsung Rusia merupakan lembaga yang didukung pemerintah Rusia. Lembaga ini membiayai upaya Rusia untuk memiliki dan memproduksi vaksin virus corona.

Klaim Rusia ini sebagaimana dilaporkan South China Morning Post, Minggu (19/7/2020) terjadi setelah Inggris, Amerika, dan Kanada menuding organisasi peretas yang berada di bawah kendali intelijen militer Rusia, APT29, telah meretas sejumlah laboratorium dan perusahaan farmasi untuk mendapatkan data riset vaksin Covid-19.

Dmitriev menepis tudingan negara-negara Barat itu. Menurutnya, Rusia tidak perlu mencuri informasi dari para pengembang vaksin pesaing.

Dia beralasan Rusia telah menandatangani kesepakatan dengan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin Covid-19 Universitas Oxford di R-Pharm, salah satu perusahaan farmasi terbesar di Rusia.

"Semua yang dibutuhkan untuk memproduksi vaksin Inggris telah dipindahkan ke R-Pharm. AstraZeneca telah menandatangani komitmen untuk memindahkan semua produksi vaksin Inggris ke R-Pharm," ujar Dmitriev.

Menurut Dmitriev, dia dan seluruh keluarganya telah divaksin, termasuk orang tuanya yang berusia 70 tahun. Vaksin telah merampungkan fase tahap pertama dengan mengujinya ke 50 orang yang keseluruhannya personil militer Rusia. Hasilnya tidak dipublikasikan.

AstraZeneca belum memberikan tanggapan atas pernyataan pejabat Rusia itu.

 

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih