Nissan Motor Terpaksa Pangkas Produksi Hingga 30 Persen

Sabtu, 18/07/2020 18:10 WIB

Tokyo, Jurnas.com - Pabrikan mobil asal Jepang Nissan Motor Co terpaksa pangkas kapasitas produksi sebesat 30 persen secara global karena turunnya permintaan akibat covid-19 itu dilakukan hingga Desember tahun ini.

Seperti dikutip Reuters, Sabtu (18/7/2020), raksasa otomotif Jepang itu berencana memproduksi sekitar 2,6 juta kendaraan antara April dan Desember, turun 3,7 juta selama periode yang sama tahun lalu, kata seorang sumber yang berbicara dengan syarat anonim.

Nissan yang belum mengumumkan perkiraan penjualan untuk tahun keuangan ini, menolak mengomentari rencana produksinya.

Pembuat mobil global sedang berjuang setelah pabrik ditutup awal tahun ini untuk membendung penyebaran pandemi.

Diler mobil juga ditutup di banyak negara, memicu turunnya penjualan kendaraan pada Maret hingga Mei. Pada Juni, penurunan penjualan melambat karena ekonomi mulai dibuka kembali.

Dalam dua bulan pertama di tahun keuangan ini, pembuat SUV Rogue dan mobil listrik Leaf itu membuat sekitar 307 ribu kendaraan secara global, turun 62 persen dari tahun lalu, menurut angka produksi bulanan.

Nissan berencana untuk meningkatkan produksi dari 510 ribu kendaraan pada kuartal pertama menjadi sekitar 930 ribu pada Juli-September, kata sumber itu.

TERKINI
Dasco Pastikan Daftar Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar Tidak Benar Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China