Minggu, 12/07/2020 07:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Intelijen Israel Eli Cohen, menilai bahwa hubungan Israel dengan negara-negara Arab tidak tergantung pada perdamaian dengan Palestina.
Dia menekankan bahwa bahkan jika solusi damai dengan Palestina tampaknya mustahil, negara-negara Arab akan terus maju dalam mengembangkan hubungan dengan Israel karena mereka percaya ancaman utama di Timur Tengah adalah Iran.
“Kita harus sadar bahwa pentingnya minyak dan gas semakin menurun, sedangkan pentingnya teknologi terus meningkat,” ujar Eli dilansir Middlleeast, Minggu (12/07).
"Karena itu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan lainnya tertarik untuk bekerja sama dengan Israel, itu masalah kepentingan bersama," tambahnya.
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah
Diizinkan Rektor, Polisi Tangkap Puluhan Pengunjuk Rasa pro-Palestina di Universitas Columbia
Bentrokan Sengit Melanda Protes atas Perang Gaza dengan Penentangnya di Kampus UCLA
Mengenai rencana Israel untuk mencaplok sebagian besar Tepi Barat Palestina yang diduduki, Cohen menjelaskan bahwa Israel berniat untuk maju dengan rencana-rencana tersebut meskipun terdapat pandemi global, untuk memanfaatkan jendela waktu sebelum pemilihan AS, yang dapat membawa administrasi baru yang tidak mendukung aneksasi.
Keyword : Negara ArabPemerintah IsraelPalestina