Ingin Rusuh Seperti 98, Jadi Motif Pelaku Penyebar Hoaks Bank Pailit

Jum'at, 03/07/2020 19:04 WIB

Jakarta, Jurnas.com- Dua  pelaku penyebaran berita bohong atau hoax terkait perbankan yang tidak memiliki uang cash dan meresahkan para nasabah, sudah diamankan oleh Bareskrim Polri.

Menurut Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Slamet Uliandi, motif kedua pelaku melakukan hal tersebut dikarenakan iseng.

“Modus operandi mengupload kalimat dan mengupload video, motifnya adalah iseng," kata Brigjen Slamet di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Selain motif pelaku iseng, keduanya berdalih ingin membuat tragedi kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998 lalu. Mereka mencoba mengimbau kapada masyarakat agar segera menarik uangnya di bank untuk mengantisipasi kerusuhan seperti yang terjadi pada tahun 1998 lalu.

“Dua pelaku ini adalah menyebarkan berita provokatif bahwa menarik uang di dibeberapa bank untuk segera menarik karena melihat situasi tahun 98,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Bareskrim Polri menangkap tersangka berinsial AY dan IS karena menyebarkan berita hoax terkait kondisi bank di Indonesia saat ini. Ada tiga bang yang disebut-sebut oleh para pelaku yakni Bank Bukopin, BTN dan Mayapada.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih