Soal Reklamasi, Pemerintah `Bunuh` Nelayan

Rabu, 14/09/2016 22:49 WIB

Jakarta - Keputusan pemerintah melalui Menko Maritim Luhut Panjaitan untuk melanjutkan proyek reklamasi teluk utara Jakarta dinilai membunuh mata pencaharian para nelayan.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Arya Adiansyah mengatakan, kebijakan pemerintah itu menunjukkan tidak berpihak kepada nasib rakyat kecil.

"Proyek reklamasi hanya akan mematikan pendapatan dan nasib nelayan pesisir pantai utara Jakarta," kata Arya, melalui rilisnya.

Reklamasi Lanjut, Bukti Arogansi Penguasa Apa Isi Video Sehingga Menko Maritim Ancam BEM UI

Menurutnya, kebijakan satu arah ini jelas tidak memperhatikan dampak yang ditimbulkan untuk kehidupan nelayan. Selain itu, pemaparan Luhut pun tidak dapat menjawab soal keterlibatan nelayan dalam proyek reklamasi ini.

"Hal ini dapat dilihat dari dilanjutkannya proyek reklamasi yang berada di wilayah tangkap nelayan," tegasnya.

Disamping itu, kata Arya, reklamasi Teluk Jakarta hanya akan mengakibatkan kerusakan lingkungan, terutama ekosistem laut Teluk Jakarta. "Pemerintah abai dan tidak terbuka dengan analisa dampak lingkungan dari proyek reklamasi," tegasnya.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih