Sarri Minta Fans Maklum Serie A Berjalan Lemot

Selasa, 23/06/2020 16:48 WIB

Turin, Jurnas.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri meminta penggemar sepak bola tidak menaruh ekspektasi yang terlampau tinggi terhadap kompetisi di dalam negeri pasca pandemi virus corona baru (Covid-19).

Menurut dia, saat ini seluruh tim Serie A sedang berjuang untuk menyesuaikan frekuensi usai libur kompetesi. Kondisi itu juga diperburuk dengan suhu musim panas yang tinggi.

"Ini adalah situasi yang benar-benar aneh dan tidak ada titik rujukan, jadi sangat mudah untuk membuat kesalahan dengan persiapan fisik," kata Sarri setelah Juventus menang 2-0 atas Bologna.

"Anda memiliki tim dalam kondisi fisik yang tidak ideal dan Anda akan memiliki permainan yang akan dimainkan pada suhu yang sangat tinggi, jadi saya pikir itu akan sangat sulit bagi semua tim," lanjut dia dikutip dari Reuters pada Selasa (23/6).

"Saya tidak memprediksi sepakbola yang hebat karena dengan suhu tinggi, kecepatannya tidak akan terlalu tinggi, dan orang-orang sudah terbiasa menonton pertandingan dengan kecepatan tinggi. Akan sulit bagi semua orang dengan kejutan yang mungkin terjadi di setiap pertandingan," sambung Sarri.

Sarri mengatakan awal musim depan juga akan terasa sulit. Sebab jadwal yang berantakan membuat kegiatan pra-musim menjadi tidak maksimal.

Sementara menanggapi kritik pasca gagal merebut Coppa Italia pekan lalu, Sarri memilih abai. Menurut dia, semua kritik yang dilancarkan kepada dirinya merupakan bagian dari fakta dan opini yang ada dalam kehidupan.

"Media mengatakan bahwa Juventus sebagai sebuah tim telah selesai, tetapi klasemen menunjukkan kami berada di puncak klasemen. Kami dapat menggunakan kritik sebagai motivasi untuk kembali ke kondisi fisik dan mental," tandas dia.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen