Jum'at, 19/06/2020 07:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Tentara Israel dikabarkan menembak warga Palestina setelah ladang mereka di utara Tepi Barat yang diduduki dibakar oleh para pemukim ekstremis.
Ghassan Daghlas, seorang pejabat Palestina yang bertanggung jawab atas file pemukiman di Tepi Barat utara, mengatakan kemarin bahwa para pemukim Israel mengambil keuntungan dari cuaca panas untuk menyebarkan api yang mereka buat di desa Burin, selatan Nablus.
Dia menambahkan bahwa pemukim dari pemukiman ilegal Yitzhar membakar ladang di desa dan ketika penduduk berusaha menghentikan mereka, pasukan pendudukan menembakkan peluru logam berlapis karet dan gas air mata ke Palestina.
Dilansir Middleeast, warga Palestina dari Burin memfilmkan sepuluh pemukim bertopeng turun dari pos terdepan pemukiman ilegal Israel Givat Ronen, melemparkan batu ke lokasi konstruksi di tepi desa sebelum membakar ladang yang berdekatan dan melarikan diri kembali ke pos terdepan mereka.
Lebih dari 14 Warga Palestina Tewas ketika Israel Kobarkan Serangan di Tepi Barat
AS Sebut Permukiman Baru Israel di Tepi Barat Tidak Konsisten dengan Hukum Internasional
Enam Warga Palestina dan Seorang Polisi Israel Tewas di Tepi Barat
Kelompok hak asasi Yesh Din mengatakan warga mengatakan kepada mereka bahwa para pemukim bertopeng melarikan diri ke permukiman Har Bracha setelah membakar.
Kelompok hak asasi itu mengatakan kobaran api lain dilaporkan di bagian timur Burin satu jam kemudian.
Keyword : Pembakaran Ladang Pemukim Israel Tepi Barat