Kamis, 18/06/2020 20:50 WIB
H
Kenya Minta Israel Hormati Hak Palestina
Jakarta, Jurnas.com - Kenya meminta Israel untuk menghormati persatuan tanah negara Palestina dan hak-haknya yang tidak dapat dicabut.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Palestina melaporkan bahwa sikap Kenya datang sebagai bagian dari "diskusi politik berkelanjutan" yang dipimpin oleh kementerian melalui kedutaan Palestina di Nairobi.
Jared Kushner Sebut AS Belum Restui Aneksasi Tepi Barat
Para Menteri UE Pertanyakan Konsekuensi Hukum Aneksasi Israel
OKI Desak DK PBB Hentikan Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
Dilansir Middleeast, diskusi ini bertujuan "memobilisasi dukungan untuk hak-hak Palestina dan menghadapi rencana aneksasi melalui pelebaran front yang menentangnya."
Kenya mengulangi penghormatannya terhadap prinsip penentuan nasib sendiri sebagai dasar untuk hubungan internasional, menekankan bahwa kemerdekaannya sendiri diperoleh melalui prinsip ini.
Pemerintah Israel berencana untuk mencaplok Lembah Yordan dan pemukiman di Tepi Barat pada 1 Juli.
Perkiraan Palestina menunjukkan bahwa rencana aneksasi Israel akan mencakup lebih dari 30 persen Tepi Barat.
Menanggapi pengumumannya, Otoritas Palestina mengatakan bahwa mereka tidak lagi terikat oleh semua perjanjian dengan Israel, termasuk yang berkaitan dengan keamanan.
Para pemimpin dunia secara universal mengutuk pencaplokan Israel. Politisi AS mengambil langkah menandakan bahwa kedua pilar hubungan AS dengan Israel; Keamanan AS dan dukungan bipartisan yang dinikmati Israel di Capitol Hill, akan terancam.