Turki Resmi Minta AS Tahan Golen

Rabu, 14/09/2016 05:42 WIB

Istambul - Pemerintahan  Turki mengajukan permohonan resmi kepada Amerika Serikat untuk menangkap ulama Turki, yang tinggal di AS, Fathullah jurnas.com/tags/Gulen/" style="text-decoration:none;color:red;">Gulen dengan tuduhan mendalangi percobaan kudeta militer pada 15 Juli.

Melalui lembaga penyiaran Turki, NTV, Turki menuding beberapa anggota gerakan keagamaan jurnas.com/tags/Gulen/" style="text-decoration:none;color:red;">Gulen melakukan pemberontakan gagal dua bulan lalu saat tentara membangkang menyita sejumlah tank dan pesawat tempur, membombardir parlemen, dan menguasai jembatan dalam upaya mengambil alih kekuasaan.

Presiden Turki jurnas.com/tags/Tayyip Erdogan/" style="text-decoration:none;color:red;">Tayyip Erdogan membicarakan persoalan tersebut dengan Presiden AS Barack Obama di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Negara Kelompok 20 di China pada awal bulan ini. Namun saat itu, Obama memberikan penjelasan kepada Erdogan bahwa keputusan tersebut bisa menjadi keputusan hukum, bukan politis.
 
NTV melaporkan bahwa Kementerian Kehakiman setempat meminta penangkapan jurnas.com/tags/Gulen/" style="text-decoration:none;color:red;">Gulen,  karena dia memerintah dan memimpin upaya pemberontakan. jurnas.com/tags/Gulen/" style="text-decoration:none;color:red;">Gulen, yang tinggal di pengasingannya di negara bagian Pennsylvania, AS, sejak 1999 menampik tuduhan terlibat dalam upaya kudeta tersebut.

Kepolisian Turki pada Sabtu, menahan wartawan dan adiknya sebagai bagian penyelidikan sehubungan kudeta gagal pada 15 Juli. Wartawan sekaligus penulis Ahmet Altan dan adiknya, Profesor Mehmet Altan, ditahan oleh polisi antiteror Istanbul.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Supri FX Cerita Kisah Cinta dengan Istri Lewat Single Tetaplah Dalam Pelukanku Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan