Hizbullah Ancam Turun ke Jalan jika Aksi Protes Tak Mereda

Rabu, 17/06/2020 09:12 WIB

Beirut, Jurnas.com - Hizbullah dan kelompok Syiah mengancam akan turun ke jalanan Lebanon, jika akse protes yang disertai kekerasan dan bentrokan tidak kunjung mereda.

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan hal itu akan dilakukan jika menjadi satu-satunya solusi untuk mencegah bentrokan dan kekacauan yang terjadi.

"Harus dicatat sekarang, kami akan melakukannya," tegas Nasrallah dikutip dari Al-Arabiya pada Rabu (17/6).

Diketahui, aksi protes yang pecah Lebanon menyasar bank-bank dan properti publik dan pribadi. Banyak bangunan dibakar dan dirusak pekan lalu, setelah massa menyuarakan kekecewaan terhadap situasi sosial ekonomi yang memburuk.

Sebelumnya, sejumlah laporan beredar mengarahkan tuduhan kekerasan dilakukan oleh para pendukung Hizbullah dan sekutu mereka, Gerakan Amal.

Nasrallah menolak klaim ini dan meminta pemerintah dan pasukan keamanan untuk menganalisis rekaman CCTV, dan membawa pelaku ke pengadilan.

Dia juga menyalahkan Kedutaan Besar AS di Beirut karena mencoba mencampurkan protes rakyat untuk mengakhiri korupsi dengan demonstrasi, yang menyerukan agar Hizbullah untuk dilucuti.

"Kedutaan Besar Amerika mengandalkan protes minggu lalu," kata Nasrallah. Dia menambahkan bahwa Hizbullah tidak akan menyerahkan senjata dan menerima untuk hidup di bawah ancaman Israel.

Dia juga menyerukan kepada kelompok-kelompok Lebanon dan partai-partai politik yang menentang partai yang didukung Iran, untuk "menyajikan alternatif" bagi mereka yang mendukung Hizbullah.

"Ini jauh lebih besar dan lebih penting daripada diselesaikan dengan kata-kata kutukan dan protes di sana-sini," tandas dia.

TERKINI
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore