Senin, 15/06/2020 09:23 WIB
Berlin, Jurnas.com - Aplikasi ponsel pintar Jerman untuk melacak Covid-19 siap diluncurkan minggu ini. Demikian keterangan Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn pada Senin (15/6).
Setelah sempat mengalami penundaan untuk memastikan teknologi bluetooth akan bekerja pada jarak yang benar, pemerintah mengatakan aplikasi itu akan menjadi alat penting untuk membantu menghindari gelombang infeksi kedua.
"(Aplikasi) itu akan meluncur minggu ini," kata Spahn dikutip dari Channel News Asia. Dia sekaligus menepis laporan media Jerman bahwa aplikasi akan diluncurkan pada Selasa (17/6) besok.
Diketahui, aplikasi ini menggunakan radio jarak pendek bluetooth untuk mendeteksi dan menghubungi orang yang berisiko terinfeksi oleh Covid-19, dan tidak bergantung pada database terpusat. Deutsche Telekom dan perusahaan perangkat lunak SAP terlibat dalam aplikasi ini.
Kroos Kembali ke Timnas, Jerman Tekuk Prancis 2-0
Polri Buru Dua Buronan Perdagangan Orang dengan Modus Magang di Jerman
Lima Orang Jadi Tersangka Kasus Dugaan TPPO Modus Kerja di Jerman
Spahn juga mendesak orang-orang yang ingin berlibur setelah kontrol perbatasan Eropa dilonggarkan mulai Senin ini, untuk berhati-hati dan mempertimbangkan urgensi perjalanan tersebut.
Senin ini, Jerman juga mencabut peringatan perjalanan untuk negara-negara Uni Eropa dan Inggris, dan akan menggantinya dengan saran perjalanan khusus untuk masing-masing negara dan wilayah.
"Kami membutuhkan keseimbangan yang tepat," ujar Spahn. Dia menambahkan bahwa wabah baru-baru ini di Jerman setelah pertemuan massal dan layanan gereja, telah menyebabkan penyebaran virus dengan cepat.
Berkat pengujian skala besar, sistem kesehatan yang kuat dan tindakan penguncian sejak pertengahan Maret, Jerman berhasil menekan jumlah kematian Covid-19 relatif rendah dibandingkan dengan negara lain meskipun ada sejumlah besar kasus.
Keyword : Pelacak Covid-19Aplikasi PonselJerman