Twitter Hapus 170 Ribu Lebih Akun Propoganda

Jum'at, 12/06/2020 15:10 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Twitter mengumumkan bahwa mereka menghapus lebih dari 170.000 akun yang terkait dengan propoganda yang digunakan oleh negara China, Rusia dan Turki.

Akun-akun yang dihapus itu juga diyakini sengaja dipakai untuk menyebarkan informasi yang salah dan menyerang para pengkritik dari ketiga negara itu.

Seperti dilansir UPI, Jumat (12/06), perusahaan media sosial itu menerbitkan arsip 32.242 akun yang terkait dengan operasi informasi yang terkait dengan tiga negara tersebut. Mereka juga mengungkapkan bahwa data dari akun tersebut dibagikan dengan Australian Strategic Policy Institute dan Stanford Internet Observatory.

"Setiap akun dan konten yang terkait dengan operasi ini telah dihapus secara permanen dari layanan," kata Twitter dalam posting blog.

Twitter mengatakan 23.750 akun yang merupakan inti dari jaringan China dimasukkan dalam arsip, sementara 150.000 akun yang dirancang untuk meningkatkan konten mereka dihapus tetapi tidak ditambahkan ke arsip.

"Secara umum, seluruh jaringan ini terlibat dalam berbagai kegiatan manipulatif dan terkoordinasi. Mereka menge-tweet terutama dalam bahasa Cina dan menyebarkan narasi geopolitik yang menguntungkan Partai Komunis Tiongkok, sambil terus mendorong naratif menipu tentang dinamika politik di Hong Kong, ujar pihak Twitter.

1.152 akun lain yang terkait dengan Polisi Sekarang, sebuah situs web media "terlibat dalam propaganda politik yang didukung negara di Rusia" juga dimasukkan dalam arsip.

"Jaringan akun yang terkait dengan operasi media ini ditangguhkan karena pelanggaran kebijakan manipulasi platform kami, khususnya penempatan silang dan penguatan konten dengan cara yang tidak terkoordinasi dan terkoordinasi untuk tujuan politik," kata perusahaan itu.

Terakhir, Twitter mengungkapkan 7.340 akun yang berusaha untuk memperkuat narasi politik yang menguntungkan partai AK Turki dan mendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

TERKINI
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa