OKI Tolak Semua Rencana Aneksasi Israel di Palestina

Kamis, 11/06/2020 15:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengadakan pertemuan virtual di tingkat menteri luar negeri untuk membahas rencana Israel untuk mencaplok wilayah-wilayah pendudukan di Tepi Barat.

Dilansir Middleeast, Kamis (11/06), pada pertemuan darurat, Yousef Bin Al-Othaimeen, sekretaris jenderal organisasi itu, menegaskan kembali posisi OKI untuk menolak semua kebijakan Israel yang bertujuan mengubah sifat demografis wilayah Palestina.

Dia juga meminta komunitas internasional untuk "meminta pertanggungjawaban Israel atas pelanggarannya yang berkelanjutan dan untuk memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki menyerukan langkah-langkah politik, hukum, diplomatik dan ekonomi lebih lanjut untuk menghadapi rencana aneksasi Israel.

"Rencana aneksasi Israel telah menarik kecaman dan kemarahan internasional," kata Riyad.

Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dipandang sebagai wilayah pendudukan di bawah hukum internasional, sehingga membuat semua pemukiman Yahudi di sana - serta aneksasi yang direncanakan - ilegal.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic